Menunggu Buka Puasa Dengan Bermain Mercon Bambu

Senin, Agustus 31, 2009

LAMONGAN. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Lamongan, Jawa Timur. Setiap Bulan Ramadhan selalu menggelar kegiatan untuk mengisi waktu sambil menunggu datanggnya beduk magrib. Seperti anak-anak di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Lamongan. Sambil menunggu waktu berbuka puasa mereka bermain meriam terbuat dari bambu atau mercon bambu.

Tradisi tersebut sudah berjalan turun temurun sejak nenek moyang mereka. saat menanti datangnya adzan Magrib sekelompok Anak – Anak dan Bapak-Bapak dari Desa Sungai lebak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan ini, bermain di atas jembatan untuk mebunyikan meriam bambu.

Meski permainan ini berbahaya, bahkan bisa berakibat korban jiwa namun mereka sepertinya sudah terbiasa dan tak merasa takut sedikitpun. mereka mengaku bisa menjaga diri.

Menurut Imam Syafii. Untuk memainkan meriam bambu ini cukup sederhana. mereka hanya mengisi sedikit air kedalam bambu yang sudah dilobangi kemudian diberi karbit secukupnya. Setelah menunggu kurang lebih tiga menit mereka barulah lobang kecil pada bambu itu disulut dengan api. maka terdengarlah suara menggelegar laksana bunyi meriam sungguhan.

Permainan ini sangat asyk apalagi suaranya yang terlalu keras anak – anak di sekitar yang menonton permainan tersebut menyumbat telinganya dengan tangan.

Meski sudah menjadi tradisi di Desa Sungelebak, Namun mereka tetap memainkan meriam bambu di atas jembatan yang tidak jauh dari pemukiman warga. Agar suara meriam bambu tersebut tidak menganggu warga setempat. Mereka baru akan pulang jika waktu mahrib sudah dekat.****
Read On 0 komentar

Tradisi Buka Puasa Bubur Gule Khas Sunan Bonang Dipadu Buah Kurma

Minggu, Agustus 30, 2009

TUBAN-Bagi-bagi takjil gratis berupa bubur. Mungkin bukan hal yang baru. Di Tuban. Jawa Timur. Bagi-bagi takjil disajikan dengan menu bubur bercita rasa khas.. Yakni bubur rasa gule ala Sunan Bonang yang dipadu buah kurma.. Warga setempat dan para peziarah rela berebut bubur itu sambil menunggu buka puasa tiba.


Sebenarnya. tidak ada bedanya cara pembuatan bubur pada umumnya dengan bubur bonang. Hanya saja Bubur Bonang rasanya lebih mirip kuah Daging Gule..

Cara membuatnya. terlebih dulu tulang daging sapi diceburkan kedalam air mendidih selama satu jam.. Selanjutnya. barulah beras yang dicampur bumbu dan santan kelapa dimasukkan ke dalam wajan. Setiap harinya. para juru masak makam Sunan Bonang ini menhabiskan beras hingga empat puluh kilo gram dan tulang daging sapi epuluh kilo gram. Semantara untuk mempersedap rasa. Cara memasak dilakukan dengan mengunakan kayu bakar layaknya proses memasak pada masa Sunan Bonang.

Jetelah bahan bubur dicamprkan semua. Bubur ini diaduk hingga memerlukan waktu dua jam sembarai dicampur pewarna bubur yang terbuat dari rempah-rempah Alami..

Menurut pengurus yayasan makam Sunan Bonang. Ikhwan Nai'im. Resep pembuatan bubur ini turunan dari Sunan Bonang. Dimana dulu sejarahnya. pembagikan nasi untuk takjil buka puasa memerlukan biaya banyak. Dengan mengunakan bubur rasa gule inilah. disamping butuh sedikit boaya namum bisa dimanfaatlan semua orang.


Sajian bubur bercita rasa khas ini. Di maksudkan untuk takjil bagi semua umat Islam yang sedang menjalankan ibadah Puasa Ramadhan..

Bubur ini di bagikan secara gratis. kepada siapa saja yang menginginkanya. Termasuk warga sekitar wisata makam sunan bonang dan para peziara.

Untuk mendapatkan bubur rasa gule ini. Ratusan warga sekitar dan para peziarah pun rela antri menunggu hingga berjam jam lamanya. Saking banyaknya warga yang antri. hingga berdesak desakan. Karena berdesak desakan. suasana tersebut sangat mengganggu orang yang membagikan bubur. tandas zakaria warga sekita.

Setelah antri berjam-jam hingga berdesak-desakan. Sebelum disajikan. bubur ini dipadu dengan buah kurma asli mekkah dan baru bisa disantap setelah Adzan Maghrib berkumandan(***).

Read On 0 komentar

Gizi Buruk, Balita Dirawat di RSUD Lamongan

Jumat, Agustus 28, 2009
Lamongan – Seorang bayi di Lamongan, Muhammad Zarkasi yang baru
berusia 7 bulan, warga Dusun Bulutrate, Desa Sumurgenuk, Kecamatan
Babat, terpaksa dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan karena menderita
gizi buruk.

Sang balita ini, Muhammad Zarkasi saat ini tergolek lemas di ruang
anak RSUD dr Soegiri Lamongan sejak empat hari yang lalu. Berdasarkan
keterangan dokter yang merawat Zarkasi, balita ini menderita
kekurangan aupan gizi.
Balita anak pasangan Muhammad dan Siswati ini sejak lahir mengalami
gejala kurang sehat. Sang bapak, Muhammad mengatakan, anak kelimanya
ini pada awalnya menderita penyakit paru-paru. “Sejak lahir selalu
sakit-sakitan dan kata medis menderita sakit paru-paru,” katanya.

Sejak usia lima bulan, lanjut Muhammad, penyakit paru-paru itu terus
menggerogoti tubuh balita ini dan sejak itulah kondisi Zarkasi tak
kunjung membaik, bahkan sudah kali keempat balita ini mengalami rawat
inap di RSUD dr Soegiri.

Dengan berat badan yang hanya 4,3 kg, tangan dan kaki Zarkasi terlihat
kecil dan wajahnya terlihat sangat pucat. “Kalau biasanya anak seusia
Zarkasi ini bobotnya paling tidak bisa 7 kg,” kata Muhammad memelas.

Sementara itu, Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Suudi kepada wartawan
membenarkan kalau Zarkasi mengalami kekurangan asupan gizi atau
mengalami gizi buruk. “Saat ini kami terus memantau Zarkazi dan
menggratiskan semua biaya untuk perawatan,” tuturnya.

Meski mendapatkan pengobatan gratis, sang Ibu Zarkasi, Siswati
berharap agar kekurangan gizi yang diderita anaknya cepat bisa pulih
seperti anak-anak seusianya. “Ya biar seperti teman-temannya yang
seusia dengan dia mas,” harapnya.
Read On 0 komentar

Polisi Ijinkan Persitara Bertanding di Lamongan

Jumat, Agustus 28, 2009
Lamongan – Aparat Kepolisian mengijinkan Lamongan dijadikan hombase
sementara bagi klub sepakbola Indonesia yang berlaga dalam Indonesia
Super League (ISL). Beberapa klub yang menjadikan Lamongan menjadi
homebasenya tersebut adalah Persitara Jakarta Utara.
Demi keamanan ibukota Jakarta menjelang pelaksanaan pemilihan
Presiden, Persitara Jakarta Utara memilih memindahkan homebase
pertandinganya di Stadion Surajaya Lamongan. Pemindahan pertandingan
ini sudah mendapat ijin dari polisi Lamongan. Sedangkan pemindahan ini
dilakukan karena laga kandang Persitara tidak bisa digelar di Stadion
Lebakbulus Jakarta.
Kapolres Lamongan, AKBP Imam Sayuti kepada wartawan, kamis (30/04)
menegaskan, pihaknya memang telah merekomendasikan ijin keamanan
pertandingan yang digelar Persitara Jakarta Utara untuk digelar di
Stadion Surajaya Lamongan. “Ijin kami keluarkan setelaj panpel
Persitara mengajukan ijinnya kepada kami,” tuturnya.
Imam mengatakan, meski pihaknya memberikan rekomendasi pelaksanaan
pertandingan Persitara, Namun pihaknya tidak segan-segan untuk
mencabut rekomendasi tersebut jika terjadi sesuatu yang bisa memicu
kerusuhan.
Pada laga kandangnya yang perdana di Stadion Surajaya Lamongan 1 mei
mendatang. Persitara Jakarta Utara akan menjamu Sriwijaya FC. Selain
itu, masih ada empat laga sisa lainnya yang akan dilakoni oleh
Persitara, yaitu Persitara harus menjamu PSMS Medan, Persipura
Jayapura, Persiwa Wamena dan Persib Bandung.
Read On 0 komentar

Wadahi Blogger, Pemkab Lamongan Gelar Lomba Desain Blog

Jumat, Agustus 28, 2009
Lamongan – Para penggemar blog di Lamongan kini patut berbangga,
karena ternyata Pemkab Lamongan mulai melirik para blogger dan
komunitasnya ini. Paling tidak, hal ini ditunjukkan dengan digelarnya
lomba atau kompetisi desain blog untuk pelajar SLTP dan SLTA oleh
Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Pemkab Lamongan dalam rangka
Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke 440.
Kepala KPDE Lamongan Hurip Tjahjono melalui Kabag Humas dan Infokom,
Aris Wibawa mengatakan, lomba semacam ini baru kali ini digelar di
Lamongan dan acara ini memang digelar khusus untuk menyambut HJL.
“Lomba ini kami gelar bekerja sama dengan Telkom,” tuturnya.
Untuk menarik minat pelajar blogger, lanjut Aris, panitia telah
siapkan sejumlah hadiah menarik diantaranya berupa hanphone plus
pulsanya. “Lomba design blog ini diharapkan menjadi wadah aspirasi
komunitas blogger di Lamongan sekaligus untuk menguji kreatifitas dan
kemampuan IT pelajar,” ujarnya.
Untuk lebih merangsang minat pelajar terhadap internet, kata Aris,
semua proses dalam lomba ini dilakukan via jaringan maya. Mulai
pendaftaran, penilaian hingga pengumuman pemenang dilakukan via email.
“Tema yang digunakan dalam lomba ini tetap berdasarkan semangat HJL
yakni menggali potensi Lamongan,” terangnya.
Aris lebih jauh menerangkan kalau pendaftaran sendiri dibuka hingga 16
Mei mendatang dan calon peserta dapat melihat semua persyaratannya di
situs resmi Pemkab Lamongan, “Silahkan saja buka situs resmi pemkab, “
kata dia berpromosi.
Read On 0 komentar

47 Regu Siap Ramaikan Karnaval Sepeda Kuno

Jumat, Agustus 28, 2009
Sampai dengan hari ini (kemarin,red) sudah sejumlah 47 regu yang memastikan akan mengikuti gelar karnaval sepeda kuno se Jawa Bali dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 440 pada 10 Mei mendatang. Bahkan salah satu regu, yakni dari Kabupaten Jepara menyatakan akan ngontel (jawa : kayuh sepeda) menuju Lamongan.
Jumlah peserta itu dipastikan masih akan bertambah, karena panitia baru akan menutup pendaftaran pada 9 Mei nanti. “Sampai saat ini sudah ada 47 regu yang memastikan keikutsertaannya. Tiap regu paguyuban atau club ini sepeda kuno ini terdiri dari sepuluh orang. Pesertanyapun tidak hanya berasal dari daerah di Jawa Timur saja. Beberapa regu dari luar jawa seperti dari Lampung,dan Pontianak sudah memastikan untuk turut serta. Selain mereka,juga ada regu dari Bekasi, Banyuwangi, Ponorogo dan Jakarta, “ ungkap Ketua panitia Achmad Fatchur.

Fatchur menyampaikan, regu dari Kabupaten Jepara memang seringkali ngontel dalam keikutsertaannya pada event-event karnaval sepeda kuno. Sementara regu dari daerah lainnya yang tidak memungkinkan untuk ngontel akan diangkut dengan kendaraan bermotor. Menurutnya, berbagai hadiah menarik sudah disiapkan panitia. Mulai dari seekor lembu dari Bupati Lamongan Masfuk untuk juara I, hingga uang tunai dari Wakil Bupati Tsalits Fahami dan Sekkab Fadeli untuk juara II dan juara III. “Selain itumasih ada belasan door prize untuk peserta karnaval, “ kata Fatchur.

Sementara Ketua Onthelan Tenogo Sepeda Kuno (Ontoseno) Club Lamongan Sudjiman mengatakan, selain dalam rangka sambut HJL ke 440, karnaval sepeda kuno ini juga dalam rangka HUT I Ontoseno Club Lamongan. “Ini bagian dari sumbangsih yang bisa diberikan untuk Kabupaten Lamongan yang sedang peringat hari jadinya, “ papar dia.
Read On 0 komentar

Reka Ulang Pembunuhan Pelajar Macetkan Jalur Poros

Jumat, Agustus 28, 2009
Rekonstruksi pembunuhan pelajar SMA di Lamongan yang dilakukan Anshori (19) Dusun Margoanyar, Desa Kalianyar, Kecamatan Glagah macetkan jalan poros Surabaya-Lamongan, atau tepatnya sekitar Stadion Surajaya Lamongan.
Kemacetan terjadi saat adegan pertama rekonstruksi. Saat itu pelaku membuat janji bertemu dengan korban yang juga teman sekampung, Ririn (16) di depan stadion. Pelaku pun mengajak Ririn jalan-jalan sambil pulang ke rumahnya di Kecamatan Glagah.

Sementara polisi yang bersiaga saat rekonstruksi sempat menghentikan kendaraan yang melalui jalur poros tersebut agar rekonstruksi bisa berjalan lancar. Kemacetan terjadi mulai Pertigaan Deket hingga pertigaan Jalan Veteran.

Kemacetan pun terurai setelah rekonstruksi pembunuhan bermotif melunasi uang SPP yang nunggak beberapa bulan sebesar Rp 300 ribu selesai. Rekonstruksi pun dilanjutkan di tempat lain yakni sekitar persawahan di Desa Menganti, Kecamatan Glagah.

Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Sutopo mengatakan, rekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui motif apa yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut dan untuk mengetahui kejadian pembunuhan itu yang sebenarnya.

Sebelumnya, Sabtu (4/4/2009) lalu warga Desa Dusun Margoanyar, Desa Kalianyar, Kecamatan Glagah, Lamongan digemparkan dengan penemuan mayat sosok remaja yang tergeletak di tambak. Pelaku yang juga teman sekampung, Anshori (19) diamankan di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya sata berusaha melarikan diri. Dia tak lain, teman satu sekolahan di SMA Lamongan, Anshori (19). Dia nekat membunuh demi melunasi uang SPP yang nunggak beberapa bulan sebesar Rp 300 ribu. Dari tangan pelaku juga diamankan sepeda motor dan handphone milik korban yang akan dijual pelaku.
Read On 0 komentar

Dengan Takakura, Kurangi 12 Ribu Kilogram Sampah

Jumat, Agustus 28, 2009

Alat pengolah sampah sederhana seperti keranjang takakura terbukti efektif kurangi timbulan sampah di silayah perkotaan. Pengolah sampah menjadi pupuk organik yang kini sudah menjadi angka 1000 unit di Lamongan ini, setiap harinya mampu kurangi timbulan sampah Kota Lamongan hingga 12 ribu kilogram.
Seperti dituturkan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lamongan Luluk Suprapti, secara ekologi, keranjang takakura ini terbukti efektif kurangi produksi sampah di wilayah perkotaan dengan didaur ulang jadi pupuk kompos. Diungkapkannya, sampai saat ini tidak kurang dari 1000 unit keranjang takakura telah dipergunakan ibu-ibu di Kota Lamongan. Dengan produksi kompos sekitar 400 kilogram setiap harinya, dalam satu bulan keranjang tersebut sanggup reduksi timbulan sampah Kota Lamongan hingga 12 ribu kilogram.
Selain dari sisi ekologi, dari sisi ekonomi pupuk kompos yang dihasilkan itu juga sangat bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga. Setidaknya, dengan mampu memproduksi pupuk kompos sendiri, ibu-ibu pemilik keranjang takakura kini tidak perlu lagi beli pupuk kompos untuk tanaman hias dan tamannya. “Setelah tahu berbagai manfaatnya, bahkan ada ibu-ibu yang secara swadaya memperbanyak keranjang takakura. Reduksi timbulan sampah ini belum lagi ditambah dengan pengeloaan sampah organik komunal seperti punya RSD Soegiri yang mengolah 200 kilogram sampah setiap harinya. Saya rasa belum ada rumah sakit lain yang memiliki kepedulian untuk kelola sendiri sampah organiknya seperti RSD Soegiri, “ kata Luluk.
Sementara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tambakrigadung, tidak kurang dari 250 kilogram sampah setiap harinya diolah menjadi pupuk kompos oleh LSM Prakarsa dan Kolila. Saat ini mereka juga lakukan inovasi penggunaan media lain untuk fermentasi sampah jadi kompos. Jika sebelumnya gunakan em4 yang harus beli, kini dengan campuran telur, air kelapa dan gula merah, proses pembuatan pupuk kompos jadi lebih ekonomis dan organis.
“Pengelolaan sampah dengan cara organik ini adalah bagian dari antisipasi dan komitmen Pemkab Lamongan untuk kurangi timbulan sampah di TPA. Potensi pupuk organik sebenarnya sangat besar di Lamongan. Seperti damen (batang padi) yang selama ini kurang mendapat perhatian dari petani. Kedepan akan diusahakan agar terbentuk demplot dan komposting pupuk organic di tiap kecamatan, “ ujar Luluk.
Read On 0 komentar

Jelang Pilpres, Aparat Gabungan Gelar Razia KTP

Jumat, Agustus 28, 2009

Lamongan – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden, aparat gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja Lamongan, Kepolisian Resort Lamongan dan Garnisun menggelar razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) di sepanjang jalan yang melintasi Lamongan, terutama jalan poros, Rabo (06/05).
Dari razia KTP petugas gabungan ini, ditemukan sedikitnya 150 orang yang ketika bepergian tidak dilengkapi dengan KTP dengan berbagai alasan. Selain warga sipil biasa, tidak sedikit Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga kedapatan tidak membawa KTP. Kebanyakan mereka beralasan karena KTP mereka tertinggal di rumah.

Kasie Operasi Satpol PP Lamongan, Alfian Helmi mengatakan, razia KTP ini selain untuk menegakkan peraturan, baik peraturan pemerintah pusat maupun perda, juga dilakukan untuk menjaga keamanan menjelang Pilpres. “Agar kami juga bias mengetahui bahwa ada warga yang ternyata ber-KTP ganda sehingga nanti mereka menggunakan haknya lebih dari satu kali,” tuturnya.

Lebih jauh Helmi menegaskan, bagi mereka yang terjaring dalam razia ini tidak akan dikenakan sanksi apapun, hanya saja pihaknya akan mendata dan jika lain kali mereka kedapatan tidak membawa KTP lagi maka mereka akan dikenakan sanksi yang tegas. “KTP itu penting sebagai syarat apapun apalagi ketika berpergian,” tandasnya.

Sementara, salah seorang PNS yang terjaring dalam razia KTP ini sempat protes dan marah-marah kepada petugas yang merazianya karena merasa petugas tidak memberitahukan terlebih dahulu kalau akan digelar razia KTP.
Read On 0 komentar

KONVOI PELAJAR SMP DI LAMONGAN DIBUBARKAN PETUGAS

Jumat, Agustus 28, 2009

TAK MAU KALAH DENGAN KELULUSAN KAKAKNYA/ PELAJAR S-M-P DI LAMONGAN/ JAWA TMUR/ MENGGELAR AKSI KONVOI KELULUSAN SEKOLAH// AKSI KONVOI INI DIBUBARKAN PETUGAS KARENA MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM//


VOICE OVER


PENGUMUMAN LULUSAN S-M-P DI LAMONGAN/ SABTU SIANG/ DI RAYAKAN AKSI KONVOI RATUSAN PELAJAR KELILING KOTA/ AKSI KONVOI INI DILAKUKAN / PARA SISWA YANG LULUS USAI MELIHAT PENGUMUMAN DI SEKOLAHNYA//


KONVOI SEPEDA MOTOR INI SANGAT MEMBAHAYAKAN PELAJAR// MEREKA MENGENDARAI SEPEDA MOTOR DENGAN KEBUT-KEBUTAN DI JALAN RAYA// BAHKAN/ MEREKA JUGA MENGENDARI SEPEDA SAMBIL BERDIRI//


TAK PUAS DENGAN AKSI KONVOI/ PARA PELAJAR INI MENUNTUN SEPEDA MOTOR DENGAN MEMBUNYIKAN KENDARAAN SEKERAS-KERASNYA// AKSI INI MENGGANGGU KETERIBAN UMUM// BAHKAN/ WARGA YANG KEBISINGAN SEMPAT MENUTUP TELINGA//


AKSI PELAJAR INI SANGAT MENGGAGU KETERTIBAN UMUM// PETUGAS YANG MELIHAT AKSI INI LANGSUNG MEMBURAKAN MEREKA// MENGETAHUI PETUGAS DATANG/ PARA PELAJAR S-M-P INI LARI TUNGGANG LANGGANG// TAK SEDIKIT MEREKA MENINGGALKAN SEPEDA MOTORNYA DI PINGGIR JALAN//


PETUGAS TERPKSA MENGAMANKAN SEPEDA MOTOR MILIK PELAJAR TERSEBUT// USAI DIBERI PENRINGATAN/ SEPEDA MOTOR MILIK PELAJAR INI DIKEMBALIKAN// NAMUN/ PETUGAS MEMBERI PERINGATAN AGAR TIDAK MELAKUKAN KONVOI LAGI//


WWC=ARIF/ PELAJAR SMP//


KARENA TIDAK DIPERBOLEHKAN KONVOI LAGI/ PARA PELAJAR INI MERAYAKAN KELULUSAN DENGAN CORAT-CORET BAJU SERAGAM MEREKA//


DATA DIKNAS LAMONGAN/ ANGKA KELULUSAN S-M-P DI LAMONGAN MENCAPAI 99, 95 PERSEN// DARI 12.593 PELAJAR S-M-P DI LAMONGAN YANG MENGIKTI UNAS/ HANYA ENAM SISWA YANG TIDAK LULUS//


SAFARI RANUWIJAYA INDOSIAR LAMONGAN


Read On 0 komentar

Kategori Berita

Berita Terkini

Komentar Terkini